Minggu, 30 Desember 2012

10 Kesalahan Menggunakan Jejaring Sosial untuk Bisnis


Banyak orang begitu menggebu-gebu terjun ke jejaring sosial untuk mempromosikan bisnis mereka. Tergiur dengan berita tentang mudah dan efektifnya jejaring sosial bagi bisnis online, mereka langsung mengambil cara ini sebagai salah satu jurus promosi mereka. Tetapi, pada akhirnya, mereka justru mengerutkan dahi dan bertanya, "Kok promosi saya di jejaring sosial tidak berhasil?" Berhati-hatilah, berikut ini 10 kesalahan utama dalam menggunakan jejaring sosial untuk bisnis online

1. Promosi Besar-Besaran

Tanyakan ini pada diri Anda dan jawab dengan jujur, "Apa tujuan utama orang menggunakan jejaring sosial?" Tentu saja jawabannya adalah mereka ingin bersosialisasi, membangun pertemanan, dan berbagi hal-hal menarik. Apa mereka ingin melihat iklan di wahana bersosialisasi ini? Sejujurnya, tidak. Oleh karena itu, jangan kotori lahan mereka dengan iklan dan promosi Anda yang terlalu menggebu-gebu.

2. Membeli Teman

Ya, yang saya maksudkan "membeli" adalah membeli dalam makna harfiah. Ada situs-situs freelance yang menawarkan jual-beli teman di jejaring sosial agar teman Anda banyak. Jelas ini bukan cara yang baik. Ya, Anda memang harus melebarkan saya bisnis online Anda dengan memperbanyak teman, tetapi teman ini harus didapatkan dengan cara yang normal, bukan cara bohongan seperti ini. Jangan salah, bisa saja yang dijual oleh situs-situs ini bukanlah teman nyata.

3. Kurang Interaksi

Ketika orang-orang mencoba berinteraksi dengan Anda melalui komentar, pesan, dan lain-lain, Anda wajib menanggapi. Itu harga mati. Banyak di antara pebisnis online yang begitu bersemangat memposting iklan atau tautan ke bisnis online mereka, tetapi sangat jarang berinteraksi dengan orang-orang. Semakin responsif Anda, semakin orang-orang menghargai bisnis online yang Anda gelar di jejaring sosial.

4. Tidak Melakukan Apa-Apa

Ada pula yang gemar memposting produk-produk terbaru dari bisnis online mereka tetapi tidak pernah hadir dalam percakapan dunia maya. Ini sebenarnya agak mirip dengan poin 3 di atas, namun di sini lebih ditekankan bagaimana Anda bisa berbaur dengan suasana bersosial a la jejaring sosial.

5. Diacuhkan

Apakah ada yang salah Anda lakukan sehingga setiap posting Anda selalu sepi komentar? Jelas, ya. Ini bisa sebagai akibat dari poin-poin sebelumnya, terutama poin 3 dan poin 4. Intinya, cobalah mengatur akun jejaring sosial Anda agar terus terperbarui dengan (misalnya) mengganti foto profil, meng-update status ucapan selamat, atau apapun itu. Kalau perlu, Anda bisa membuat jadwal untuk melakukan ini.

6. Berpolemik

Polemik itu adalah bahasa halusnya adu mulut. Ini lucu: bagaimana mungkin Anda mau menarik orang-orang untuk tertarik dengan bisnis online Anda jika Anda kerap mengkomplain, mengusir, atau bahkan mencemooh orang-orang di jejaring sosial Anda? Tentu saja selalu ada pelanggan yang (katakanlah) menyebalkan, banyak tanya, atau terlalu banyak menuntut, tetapi layani mereka dengan baik. Jangan sekali-kali memposting kata-kata yang tidak baik karena itu mempengaruhi nama baik Anda dan bisnis Anda.

7. Egois

Maksudnya egois di sini adalah, tidak ada posting lain yang Anda lakukan selain berkaitan dengan bisnis Anda. Apapun yang Anda lakukan, selalu tentang bisnis online Anda. Cobalah lakukan hal-hal seperti berbagi tips, berbagi tautan bermanfaat, membuat survei, memposting foto lucu, dan lain-lain, sehingga orang tertarik dengan Anda secara natural.

8. Kurang Pendekatan

Jangan tunggu orang lain datang untuk berinteraksi dengan Anda: Anda yang harus memulai. Jangan ragu meninggalkan komentar di status Facebook atau me-reply tweet seseorang. Dekati calon pelanggan Anda secara pribadi, agar mereka datang kepada Anda. Perhatikan perbedaan yang akan Anda rasakan jika Anda melakukan hal-hal ini.

9. Salah Akun

Anda tentu memiliki akun jejaring sosial yang berbeda dengan akun jejaring sosial bisnis online Anda. Jangan sampai Anda tertukar menggunakan akun keduanya, sehingga ketika Anda mau (misalnya) memberikan komentar di status Facebook seseorang dengan gaya bahasa Anda, Anda justru menggunakan akun bisnis online Anda. Ini akan memperburuk citra Anda dan bisnis online Anda. Berhati-hatilah.

10. Membahas Hal-Hal yang Melenceng

Ya, memang tadi saya katakan di atas bahwa Anda bisa tampil sedikit lebih personal kepada calon pelanggan Anda. Tetapi, cobalah tetap menyisipkan unsur bisnis online Anda di sana. Agak egois memang, tetapi toh memang Anda sedang menjalankan sebuah bisnis online kan? Jadi jika Anda hendak mengucapkan selamat di jejaring sosial, ucapkan itu dengan bahasa yang resmi, ofisial dari bisnis online Anda. Jangan bahas hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan bisnis online Anda, itu justru akan merugikan Anda sendiri.


sumber : Fanspage-id.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar