Jumat, 21 Desember 2012

De-Bog’s, Sandal dari Debog Pisang


Wonogiri — Sadar akan potensi dan peluang yang masih besar, masyarakat Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri Kota yang tergabung dalam Kelompok Pengrajin Pelepah Pisang “Ngudi Rejeki” mulai mengembangkan bisnis pembuatan sandal berbahan baku pelepah pisang alias debog. Sandal unik ini pun telah diberi label sesuai bahannya, yakni De-Bog’s.

Ada 9 warga yang aktif membuatnya. Sebagian besar mereka berasal dari kalangan ibu rumah tangga. Workshop atau lokasi bengkel kerjanya di Balai Desa Bulusulur.

Ari (36), salah satu instruktur kerajinan debog mengatakan, sandal bikinan warga Bulusulur terhitung awet. Bisa bertahan hingga satu tahun. Harganya pun relatif terjangkau. “Harga sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu setiap pasangnya, tergantung ukuran, dari yang untuk anak-anak sampai dewasa,” jelas Aris, Jumat (13/7).

Setidaknya satu tahun belakangan ini, lanjut pria bertubuh langsing tersebut, masyarakat Bulusulur berkreasi debog. Dan mulai ada peningkatan permintaan dari konsumen.

“Para camat, pejabat dan kalangan pebisnis banyak yang sudah pesan, menurut mereka harganya cukup murah dan tahan lama apalagi untuk pemakaian dalam rumah,” jelasnya. Ke depan kelompok ini akan melakukan pengembangan dengan menambah produk berupa tas, tudung lampu, karpet dan taplak meja dengan bahan baku debog pisang.

Sumber : Timlo.net


Tidak ada komentar:

Posting Komentar